Apa itu gravitasi?
Sebuah penjelasan untuk anak umur 4 tahun
Ketika kamu sedang bahagia dan meloncat-loncat ke atas, kamu pasti akan kembali lagi tanah.
Sebenarnya, apa yang membuat kamu kembali lagi ke tanah? Kenapa tidak terus naik ke atas?
Hal ini disebabkan oleh sebuah gaya misterius yang kita sebut gravitasi. Gravitasi adalah gaya yang membuat semua benda tertarik ke tanah, termasuk kamu.
Tanpa gravitasi, kamu tidak bisa terus menempel ke tanah. Kamu, mainanmu, air di kamar mandi, dan semuanya, akan melayang-layang ke luar angkasa.
Bayangkan gravitasi sebagai sebuah tarikan, kamu memang tidak bisa melihatnya, tapi tarikan ini benar-benar ada.
Sebenarnya, semua benda di alam semesta ini saling tarik menarik. Hanya saja karena kamu dan bola mainanmu kecil, kamu tidak merasakan tarikan itu. Sementara bumi kita sangat sangat sangat besar, kita merasakan tarikan dari bumi.
Tapi kenapa?
Semua orang pasti paham kalau bola yang dilempar ke atas pasti akan jatuh kembali ke tanah. Tapi tidak semua orang paham alasannya kenapa.
Isaac Newton dari Inggris adalah ilmuwan pertama yang mengkaji dan menjelaskan konsep gravitasi ini. Ia menghabiskan banyak waktu mudanya, mengamati dan menghitung pergerakan benda-benda langit untuk membuktikan bahwa konsep gravitasi yang ia usulkan benar.
Para ilmuwan sampai sekarang masih terus mengkaji apa yang menyebabkan gravitasi ini. Albert Einstein dan Stephen Hawking adalah nama ilmuwan beken yang mencoba mencari tau penyebab sebebarnya dari gravitasi ini. Tapi, sampai sekarang kita masih belum benar-benar tau.
Tapi apapun itu, kita tau bahwa gravitasi itu ada.
Jadi, berterima kasihlah karena adanya gravitasi, yang membuat kamu bisa tetap berada di tanah, tanpa terombang-ambing di luar angkasa.
Referensi
- https://www.youtube.com/watch?v=ljRlB6TuMOU
- http://www.ducksters.com/science/gravity.php
- Stephen Hawking. 2013. A Brief history of Time. Jakarta: Gramedia
Note: Ini tidak ditujukan sebagai lanjutan tulisan saya sebelumnya tentang bumi datar. Tulisan tentang bumi datarnya udah saya tulis di Saintif. Tulisan ini dibuat untuk challenge dari Kok-Bisa